Minggu, 11 Mei 2025

Kisi Kisi Dan Instrumen Ujian Praktik Bahasa Inggris Dalam Asesmen Sumatif Akhir Jenjang SMP






Dalam rangka menilai pencapaian kompetensi siswa secara menyeluruh, asesmen akhir pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak hanya berfokus pada evaluasi berbasis tes tertulis, tetapi juga melibatkan bentuk penilaian praktik. Uji praktik untuk mata pelajaran Bahasa Inggris menjadi salah satu komponen penting dalam asesmen ini karena mampu mencerminkan secara langsung kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa secara fungsional dalam kehidupan nyata.


Tujuan Pelaksanaan:

Uji praktik Bahasa Inggris bertujuan utama untuk mengevaluasi keterampilan produktif dan reseptif siswa, yakni berbicara (speaking), mendengarkan (listening), membaca (reading), dan menulis (writing). Penilaian ini dirancang agar siswa dapat menunjukkan penguasaan mereka terhadap Bahasa Inggris dalam konteks yang autentik dan bermakna, tidak sekadar berdasarkan teori atau hafalan. Dengan demikian, asesmen ini mendorong penerapan bahasa secara komunikatif, kritis, dan kreatif.

 

Bentuk-Bentuk Tugas Uji Praktik:

Uji praktik dapat dilakukan dalam berbagai bentuk tugas yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan konteks penggunaan bahasa. Beberapa bentuk umum di antaranya:

  1. Presentasi Lisan:

Siswa diminta untuk mempersiapkan dan menyampaikan presentasi singkat mengenai topik tertentu, seperti memperkenalkan diri, menjelaskan prosedur, atau menyampaikan opini terhadap suatu isu. Presentasi ini mengukur kemampuan artikulasi, kelancaran berbicara, penguasaan kosa kata, serta keberanian siswa dalam berkomunikasi di depan audiens.

  1. Dialog atau Role-Play:

Dalam aktivitas ini, siswa berpasangan atau berkelompok untuk memerankan situasi sehari-hari, seperti melakukan percakapan di restoran, meminta informasi di tempat umum, atau menanggapi keluhan pelanggan. Tugas ini mengukur kemampuan berinteraksi, kejelasan pengucapan, penggunaan ekspresi idiomatik, serta keterampilan menyimak dan merespons.

  1. Menulis Esai atau Surat:

Siswa diminta untuk menulis esai, surat pribadi, atau surat formal mengenai topik yang relevan, misalnya menceritakan pengalaman liburan, mengungkapkan pendapat, atau mengajukan permohonan. Tugas ini menilai organisasi tulisan, penggunaan tata bahasa, kekayaan kosa kata, dan koherensi ide.

  1. Listening Comprehension:

Guru dapat memutar audio percakapan atau cerita pendek dan meminta siswa menjawab pertanyaan atau menyimpulkan isi. Bentuk ini menguji kemampuan siswa dalam menangkap informasi lisan dengan konsentrasi dan ketelitian.

  1. Membaca dan Merespons Teks:

Siswa diberikan teks bacaan berupa artikel pendek, dialog, atau pengumuman, lalu diminta menjawab pertanyaan atau menuliskan tanggapan. Aspek yang dinilai meliputi pemahaman isi, inferensi, dan kemampuan mengidentifikasi informasi penting.

 

Pentingnya Uji Praktik:

Pelaksanaan uji praktik memberikan manfaat signifikan dalam proses asesmen yang berorientasi pada keterampilan abad ke-21. Di antaranya:

  • Memberikan penilaian yang lebih holistik dan autentik terhadap kemampuan siswa menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi nyata.
  • Menumbuhkan keberanian dan kepercayaan diri siswa dalam mengekspresikan diri secara lisan maupun tertulis.
  • Menunjukkan secara konkret bagaimana pengetahuan yang diperoleh selama pembelajaran dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan berbahasa secara aktif, tidak hanya pasif dalam memahami materi.

 

Manfaat Bagi Pihak Terkait:

Bagi Siswa:

  • Menjadi sarana penguatan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan kreativitas.
  • Meningkatkan rasa percaya diri serta kesiapan menghadapi tantangan di jenjang pendidikan berikutnya atau dalam kehidupan sosial.
  • Memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan karena terhubung dengan dunia nyata.

Bagi Guru:

  • Memberikan gambaran nyata tentang kekuatan dan kelemahan siswa secara individu maupun kelompok.
  • Menjadi sumber informasi untuk merancang intervensi atau perbaikan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Memungkinkan guru mengembangkan pendekatan pengajaran yang lebih kontekstual, komunikatif, dan interaktif.

Dengan mempertimbangkan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris sebagai alat komunikasi global, pelaksanaan uji praktik dalam asesmen akhir menjadi komponen krusial yang tidak bisa diabaikan. Diharapkan melalui asesmen ini, siswa mampu menunjukkan kompetensi mereka secara utuh dan siap menghadapi tantangan komunikasi lintas budaya di masa depan.



Contoh 
Uji Praktik Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Asesmen Sumatif Akhir Jenjang SMP





 Unduh file word melalui tautan



Sabtu, 10 Mei 2025

ARSIP SOAL ASESMEN BAHASA INGGRIS SMP KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2024/2025

 

ARSIP SOAL ASESMEN BAHASA INGGRIS SMP
KURIKULUM MERDEKA

TAHUN 2024/2025


Dalam Kurikulum Merdeka , istilah penilaian lebih dikenal dengan istilah Asesmen. Terdapat beberapa pengertian tentang asesmen yang harus kita pahami. Asesmen sumatif merupakan asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan.

Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.

Penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Sementara itu, pada pendidikan anak usia dini, asesmen sumatif digunakan untuk mengetahui capaian perkembangan peserta didik dan bukan sebagai hasil evaluasi untuk penentuan kenaikan kelas atau kelulusan.

Asesmen sumatif berbentuk laporan hasil belajar yang berisikan laporan pencapaian pembelajaran dan dapat ditambahkan dengan informasi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Adapun asesmen sumatif Kurikulum Merdeka dapat berfungsi untuk:

1.  Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu atau lebih tujuan pembelajaran di periode tertentu;

2.  Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan; dan

3.  Menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang berikutnya. 

Asesmen sumatif Kurikulum Merdeka dapat dilakukan setelah pembelajaran berakhir, misalnya pada akhir satu lingkup materi (dapat terdiri atas satu atau lebih tujuan pembelajaran), pada akhir semester dan pada akhir fase, khusus asesmen pada akhir semester, asesmen ini bersifat pilihan. Jika pendidik merasa masih memerlukan konfirmasi atau informasi tambahan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik, maka dapat melakukan asesmen pada akhir semester.


Sebagai sebuah komunitas belajar, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kabupaten Cilacap menyusun instrumen instrumen untuk asesmen sebagai inspirasi bagi rekan rekan semua

Soal ASAS 1 Bhs Inggris Kelas 7 --Thn 24-25

Soal ASAS 1 Bhs Inggris Kelas 8 -- Thn 24-25

Soal ASAS 1 Bhs Inggris Kelas 9 -- Thn 24-25


Soal ASTS 1 Bhs Inggris Kelas 7 -- Thn 24-25

Soal ASTS 1 Bhs Inggris Kelas 8 -- Thn 24-25

Soal ASTS 1 Bhs Inggris Kelas 9 -- Thn 24-25


Soal ASAS 2 Bhs Inggris Kelas 7 -- Thn 24-25

Soal ASAS 2 Bhs Inggris Kelas 8 -- Thn 24-25

Soal ASAJ  Bhs Inggris Kelas 9 -- Thn 24-25


Soal ASTS 2 Bhs Inggris Kelas 7 -- Thn 24-25

Soal ASTS 2 Bhs Inggris Kelas 8 -- Thn 24-25

Soal ASAS 2 Bhs Inggris Kelas 9 -- Thn 24-25

Instrumen Tes Diagnostik Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII

Tes Diagnostik Awal Dalam Kurikulum Merdeka Fase D  : Menyusun Fondasi Pembelajaran yang Adaptif dan Bermakna Dalam dunia pendidikan yang t...