Senin, 20 Februari 2023

Jurnal Dri Mingguan 3 Calon Guru Penggerak

 

JURNAL DWIMINGGUAN 3

 

 

JAFAR SARIFUDIN

SMP NEGERI 1 GANDRUNGMANGU

CGP A 7 Kabupaten Cilacap

 

 

Minggu ini adalah minggu kelima saya mengikuti pendidikan CGP. Pada minggu ini saya mulai menemukan semangat untuk menatap perjalanan panjang kedepan menghadapi poses pendidikan calon guru penggerak. Pada minggu ini saya mulai belajar tentang Modul 1.3 dengan materi pokok yaitu Visi Guru Penggerak. Dalam modul ini saya mempelajari

1.       Mengartikulasikan Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi,

2.       Merumuskan kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi,

3.       Menentukan prakarsa perubahan yang menantang, bermakna, kontekstual, dan relevan,

4.       Memahami bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk mencapai visi yang telah dirumuskan,

5.       Membuat rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif,

6.       Menjalankan rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan paradigma dan model inkuiri apresiatif.

 

Dalam materi ini saya belajar menciptakan sebuah mimpi tentang murid saya di masa depan. Dalam imaginasi saya, mereka adalah orang orang yang hebat karena mampu beradaptasi dan sukses ditengah persaingan global namun tetap bangga dengan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia.  Mereka tangguh menghadapi tantangan global karena mereka memiliki profil pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasilan mencakup

1.       Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Esa dan Berakhlak Mulia,

2.       Berkebhinekaan Global,

3.       Gotong Royong,

4.       Mandiri,

5.       Kreatif,

6.       Bernalar Kritis.

 

Selanjutnya setelah belajar secara mandiri dengan membaca buku modul dan belajar kelompok melalui ruang kolaborasi dan elaborasi pemahaman bersama narasumber saya berhasil merumuskan sebuah visi untuk murid saya di masa mendatang. Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Berikut visi yang telah saya ciptakan tentang murid saya dimasa depan;

 

V I S I

“Mewujudkan Insan Yang Tangguh Dalam Tantangan Global Dan Memiliki Jati Diri”

 

Kemudian untuk mewujudkan visi tersebut saya mempelajari konsep Inquiri Apresiatif untuk mencetuskan prakarsa perubahan dalam rangka mewujudkan visi atau mimpi yang sudah saya buat melalui pendekatan BAGJA. BAGJA merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari

·         Buat pertanyaan utama,

·         Ambil pelajaran,

·         Gali mimpi,

·         Jabarkan rencana,

·         Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang diadaptasi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver).

 

BAGJA adalah gubahan tahapan Inkuiri Apresiatif sebagai pendekatan manajemen perubahan yang pertama kali diperkenalkan oleh Cooperrider ke dalam langkah 4D Discover-Dream-Design-Deliver (Cooperrider & Whitney, 2005) yang kemudian dalam praktik-praktik selanjutnya tahapan Discover dipecah menjadi Define dan Discover (Cooperrider et.al, 2008). Inilah kemudian yang menjadi langkah-langkah yang perlu saya ikuti dalam menerapkan perubahan sesuai dengan visi yang saya telah impikan berdasarkan tahapan BAGJA. Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, saya merumuskan pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan atau diimpikan. Tahap kedua, Ambil Pelajaran (Discover). Pada tahapan ini, saya mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut. Tahap ketiga, Gali Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, saya dapat menyusun narasi tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. Tahap ketiga, Jabarkan Rencana (Design). Di tahapan ini, saya dapat merumuskan rencana tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan visi. Tahapan terakhir, Atur Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, saya memutuskan langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan saya ajak dan pasti mau untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi perlahan-lahan. Tabel berikut ini berupaya memperlihatkan rangkuman (ciri) tiap tahapan.

Setelah proses pembelajaran ini, akhirnya sayapun merumuskan sebuah kalimat prakarsa perubahan. Adapun prakarsa perubahan yang dapat saya rumuskan adalah sebagai berikut;

 

Prakarsa Perubahan

“Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk menguatkan kreatifitas, inovasi, kemandirian dan kolaborasi murid dan menanamkan budaya positif.”

 

 

Di minggu ini saya juga mendapat pendampingan individu dari pengajar praktik.  Beliau berkunjung ke sekolah saya pada 26 Nopember 2022. Beliau menanyakan beberapa hal terkait apa yanng sudah saya lakukan disekolah sebagai wujud penerapan ilmu yang saya pelajari sebelumnya.

Kemudian pada minggu berikutnya saya juga mengikuti kegiatan lokakarya 1 yang berlangsung taggal 26 November 2022 di SMK1 Cilacap. Pada kegiatan tersebut saya belajar secara tatap muka dengan pengajar praktik bersama teman teman calon guru penggerak lainnya. Adapun materi utamanya adalah tentang menggerakan komunitas praktisi yang ada di sekitar kita untuk meningkatkan pelayanan pendidik terhadap murid. Sungguh sebuah kegiatan yang meyenangkan.

 


Tidak ada komentar:

  ARSIP SOAL ASESMEN BAHASA INGGRIS SMP KURIKULUM MERDEKA TAHUN 2022/2023 Dalam Kurikulum Merdeka , istilah penilaian lebih dikenal dengan i...