JURNAL DWIMINGGUAN 3
JAFAR
SARIFUDIN
SMP NEGERI 1 GANDRUNGMANGU
CGP A 7 Kabupaten Cilacap
Minggu ini adalah minggu kelima saya mengikuti pendidikan
CGP. Pada minggu ini saya mulai menemukan semangat untuk menatap perjalanan
panjang kedepan menghadapi poses pendidikan calon guru penggerak. Pada minggu
ini saya mulai belajar tentang Modul 1.3 dengan materi pokok yaitu Visi Guru
Penggerak. Dalam modul ini saya mempelajari
1. Mengartikulasikan
Profil Pelajar Pancasila dalam kalimat visi,
2. Merumuskan
kalimat visi yang menggerakkan hati dan kolaborasi,
3. Menentukan
prakarsa perubahan yang menantang, bermakna, kontekstual, dan relevan,
4. Memahami
bahwa prakarsa perubahan adalah bagian dari upaya untuk mencapai visi yang
telah dirumuskan,
5. Membuat
rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan
paradigma dan model inkuiri apresiatif,
6. Menjalankan
rencana prakarsa perubahan di tempat di mana mereka berkarya menggunakan
paradigma dan model inkuiri apresiatif.
Dalam materi ini saya belajar menciptakan sebuah
mimpi tentang murid saya di masa depan. Dalam imaginasi saya, mereka adalah
orang orang yang hebat karena mampu beradaptasi dan sukses ditengah persaingan
global namun tetap bangga dengan jati diri mereka sebagai bangsa
Indonesia. Mereka tangguh menghadapi
tantangan global karena mereka memiliki profil pelajar Pancasila. Profil
Pelajar Pancasilan mencakup
1. Beriman
dan bertaqwa pada Tuhan Yang Esa dan Berakhlak Mulia,
2. Berkebhinekaan
Global,
3. Gotong
Royong,
4. Mandiri,
5. Kreatif,
6. Bernalar
Kritis.
Selanjutnya setelah belajar secara mandiri dengan
membaca buku modul dan belajar kelompok melalui ruang kolaborasi dan elaborasi
pemahaman bersama narasumber saya berhasil merumuskan sebuah visi untuk murid
saya di masa mendatang. Tentu saja hal ini menjadi sesuatu yang sangat
menyenangkan. Berikut visi yang telah saya ciptakan tentang murid saya dimasa
depan;
V I
S I
“Mewujudkan
Insan Yang Tangguh Dalam Tantangan Global Dan Memiliki Jati Diri”
Kemudian untuk mewujudkan visi tersebut saya mempelajari
konsep Inquiri Apresiatif untuk mencetuskan prakarsa perubahan dalam rangka
mewujudkan visi atau mimpi yang sudah saya buat melalui pendekatan BAGJA. BAGJA
merupakan model manajemen perubahan yang merupakan akronim dari
·
Buat pertanyaan utama,
·
Ambil pelajaran,
·
Gali mimpi,
·
Jabarkan rencana,
·
Atur eksekusi sebagai terjemahan bebas yang
diadaptasi dari model 5D sebagai bagian dari inkuiri apresiatif (Define,
Discover, Dream, Design, Deliver).
BAGJA adalah gubahan tahapan Inkuiri Apresiatif
sebagai pendekatan manajemen perubahan yang pertama kali diperkenalkan oleh
Cooperrider ke dalam langkah 4D Discover-Dream-Design-Deliver (Cooperrider
& Whitney, 2005) yang kemudian dalam praktik-praktik selanjutnya tahapan
Discover dipecah menjadi Define dan Discover (Cooperrider et.al, 2008). Inilah
kemudian yang menjadi langkah-langkah yang perlu saya ikuti dalam menerapkan
perubahan sesuai dengan visi yang saya telah impikan berdasarkan tahapan BAGJA.
Tahap pertama, Buat Pertanyaan Utama (Define). Di tahap ini, saya merumuskan
pertanyaan sebagai penentu arah penelusuran terkait perubahan yang diinginkan
atau diimpikan. Tahap kedua, Ambil Pelajaran (Discover). Pada tahapan ini, saya
mengumpulkan berbagai pengalaman positif yang telah dicapai di kelas maupun
sekolah serta pelajaran apa yang dapat diambil dari hal-hal positif tersebut.
Tahap ketiga, Gali Mimpi (Dream). Pada tahapan ini, saya dapat menyusun narasi
tentang kondisi ideal apa yang diimpikan dan diharapkan terjadi di lingkungan
pembelajaran. Disinilah visi benar-benar dirumuskan dengan jelas. Tahap ketiga,
Jabarkan Rencana (Design). Di tahapan ini, saya dapat merumuskan rencana
tindakan tentang hal-hal penting apa yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
visi. Tahapan terakhir, Atur Eksekusi (Deliver). Di bagian ini, saya memutuskan
langkah-langkah yang akan diambil, siapa yang akan saya ajak dan pasti mau
untuk terlibat, bagaimana strateginya, dan aksi lainnya demi mewujudkan visi
perlahan-lahan. Tabel berikut ini berupaya memperlihatkan rangkuman (ciri) tiap
tahapan.
Setelah proses pembelajaran ini, akhirnya sayapun merumuskan
sebuah kalimat prakarsa perubahan. Adapun prakarsa perubahan yang dapat saya
rumuskan adalah sebagai berikut;
Prakarsa
Perubahan
“Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik untuk menguatkan kreatifitas, inovasi, kemandirian dan kolaborasi murid
dan menanamkan budaya positif.”
Di minggu ini saya juga mendapat pendampingan
individu dari pengajar praktik. Beliau
berkunjung ke sekolah saya pada 26 Nopember 2022. Beliau menanyakan beberapa
hal terkait apa yanng sudah saya lakukan disekolah sebagai wujud penerapan ilmu
yang saya pelajari sebelumnya.
Kemudian pada minggu berikutnya saya juga mengikuti
kegiatan lokakarya 1 yang berlangsung taggal 26 November 2022 di SMK1 Cilacap.
Pada kegiatan tersebut saya belajar secara tatap muka dengan pengajar praktik
bersama teman teman calon guru penggerak lainnya. Adapun materi utamanya adalah
tentang menggerakan komunitas praktisi yang ada di sekitar kita untuk
meningkatkan pelayanan pendidik terhadap murid. Sungguh sebuah kegiatan yang
meyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar